11 Agustus 2017: Tabrakan 2 Kereta Penumpang di Alexandria Mesir Tewaskan 41 Orang



Kecelakaan kereta lainnya di Rusia juga dilaporkan terjadi sebelumnya dan menewaskan sejumlah orang.

“Dua orang tewas dan 40 lainnya terluka ketika sebuah kereta penumpang tergelincir di wilayah utara Komi, Rusia,” kata perusahaan Russian Railways (Kereta Api Rusia) pada Kamis (27/6/2024) seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Dua jasad ditemukan di lokasi tergelincirnya kereta penumpang Vorkuta-Novorossiysk, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan 40 orang terluka dalam kecelakaan itu, tujuh di antaranya kritis. Awalnya, Kereta Api Rusia melaporkan 70 orang cedera, namun sebagian besar berupa memar dan luka.

Adapun kereta tersebut memiliki 14 gerbong, sembilan di antaranya terbalik. Kereta Api Rusia mengatakan total ada 232 orang di dalam kereta tersebut.

Penyebab pasti kecelakaan ini masih belum jelas, namun kemungkinan besar dipicu oleh hujan lebat yang menyapu tanggul kereta api.

Situs The Moscow Times melaporkan, sembilan dari 14 gerbong penumpang terbalik pada Rabu (26/6) malam di dekat Kota Inta di republik Komi, dengan lebih dari 200 orang dilaporkan berada di dalam kereta, yang berangkat dari kota Arktik Vorkuta ke pelabuhan selatan Novorossiysk di jalan raya Pantai Laut Hitam.

Video dan gambar yang dibagikan oleh media pemerintah menunjukkan beberapa gerbong kereta berserakan di tanah berlumpur dekat rel kereta api, dan satu gerbong sebagian terendam di sungai terdekat.

“Jasad dua orang ditemukan di lokasi tergelincirnya kereta penumpang No. 511 Vorkuta – Novorossiysk,” kata Kereta Api Rusia dalam sebuah pernyataan. “Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kami kepada keluarga dan teman-teman.”

Menurut Kementerian Kesehatan Rusia, sekitar 40 penumpang terluka dalam kecelakaan tersebut. Tujuh orang berada dalam kondisi serius, termasuk seorang anak-anak.

Russian Railways mengatakan setiap keluarga korban tewas dalam kecelakaan itu akan diberi kompensasi lebih dari empat juta rubel atau sekitar Rp764 juta, sedangkan mereka yang dirawat di rumah sakit karena cedera masing-masing akan menerima 500.000 rubel berkisar Rp95 juta.

Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas tragedi kereta tergelincir tersebut.

Penyidik ​​menduga penyebab kecelakaan itu adalah hujan lebat yang mengikis tanah di bawah rel.