GLOBAL- Surabaya – Amerika Serikat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara resmi memulai latihan Super Garuda Shield 2024 pada Senin 26 Agustus 2024. Upacara pembukaan digelar di Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda Surabaya.
“Setiap aspek dari Super Garuda Shield tahun ini harus menantang kita untuk bekerja sama secara kolektif dan mencapai tujuan pelatihan ini,” kata Kepala Staf dan Komandan Garda Nasional Udara Hawaii, Mayjen Joseph R. Harris II dalam upacara pembukaan seperti dikutip dari keterangan tertulis dari Kedutaan AS di Jakarta, Rabu (26/8/2024).
“Saya mendorong semua peserta memanfaatkan peluang luar biasa yang tersedia untuk pertukaran profesional dan budaya… untuk menggunakan kesempatan ini dalam mengembangkan dan menumbuhkan hubungan dengan rekan-rekan Anda yang akan bertahan selamanya,” imbuh Mayjen Joseph R. Harris II.
Menurut Wakil Komandan Kodiklat TNI Marsekal Muda Widyargo Ikoputra, “Super Garuda Shield 2024 merupakan sarana untuk menciptakan dan membangun rasa saling percaya di sektor militer, memperkuat hubungan bilateral antarmiliter, dan hubungan multilateral. Anda dapat beradaptasi, kemudian belajar dan bertukar budaya… sehingga akan memberi pengalaman nyata selama berada di [Indonesia].”
Menurut data terkini dari Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar AS di Jakarta, Super Garuda Shield 2024 melibatkan sekitar 5.500 pasukan gabungan dari semua negara peserta, sekitar 2.500 di antaranya adalah personel militer AS.
Tahun 2024 ini, personel militer dari Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan Selandia Baru turut berpartisipasi. 12 negara tambahan hadir menjadi pengamat latihan ini.