Pemerkosaan dokter magang berusia 31 tahun telah menggemparkan Negeri Hindustan. Tubuhnya yang setengah telanjang dengan luka parah ditemukan di aula seminar di R.G. Kar Medical College and Hospital setelah dia dilaporkan pergi ke sana untuk beristirahat selama shift kerjanya.
Seorang relawan sipil yang bekerja di rumah sakit tempat kejadian, Sanjay Roy, telah ditangkap terkait dengan tragedi itu. Kasusnya sendiri telah dilimpahkan dari kepolisian setempat ke Biro Investigasi Pusat (CBI) India setelah dikritik karena kurangnya kemajuan.
Lebih banyak insiden pemerkosaan kemudian menjadi berita utama di India sejak kematian dokter tersebut dan Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa perilaku mengerikan terhadap wanita harus dihukum berat dan cepat.
Puluhan ribu wanita di seluruh Benggala Barat berpartisipasi dalam pawai Reclaim the Night pada Rabu (14/8) malam, yang menuntut kemerdekaan untuk hidup dalam kebebasan dan tanpa rasa takut.
Meskipun protes tersebut sebagian besar berlangsung damai, bentrokan meletus antara polisi dan sekelompok kecil pria tak dikenal yang menerobos masuk ke R.G. Kar Medical College and Hospital dan mengacak-acak bangsal gawat daruratnya.
Setidaknya 25 orang telah ditangkap terkait dengan insiden tersebut sejauh ini.
Protes juga telah diadakan di banyak kota lain di India seperti Delhi, Hyderabad, Mumbai, dan Pune.
“Rasanya seperti harapan kembali menyala,” kata seorang demonstran, Sumita Datta, kepada kantor berita AFP saat ribuan orang berbaris di jalan-jalan Kolkata pada hari Jumat (16/8).