Eddy tidak khawatir soal koalisi gemuk yang mengusung Bobby. Dia menganggap, dalam politik setiap pihak mempunyai hak untuk menentukan siapa pemimpinnya.
“Itu bukan soal gemuk atau tidak gemuk. Politik adalah suatu kendaraan demokrasi, politik mempunyai hak untuk menentukan siapa pemimpinnya,” ucapnya.
Mantan Pangkostrad ini sendiri sudah memenuhi syarat pencalonan gubernur. Edy menyebut, sudah didukung PDIP dan Hanura.
“Jumlah kursinya adalah 21 dari PDIP, 5 dari Hanura. Berarti 26. Jadi persoalan bukan gemuk atau kurus, tapi adalah kuota yang bisa mengantar berlayar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edy merasa tidak ada tekanan selama melawan Bobby di Sumut. Harapannya, demokrasi bisa berjalan baik.
“Tidak ada tekanan. Berjalan, berjalan, demokrasi. Tapi begitu ada tekanan, ada intimidasi, berarti dia tidak mencintai bangsa ini,” pungkasnya.
Berita Pemilu