Disinggung soal langkah penanganan banjir, kemacetan, dan tenaga kerja, Supian menegaskan, permasalahan sampah, permasalahan banjir, permasalahan kemacetan, menjadi prioritasnya. Pasangan Supian-Chandra akan memberdayakan masyarakat dengan mengoptimalkan perekonomian masyarakat kota Depok.
“Terkait tentang lapangan pekerjaan, hari ini banyak sekali lulusan SMK dan perguruan tinggi yang belum atau kesulitan mencari lapangan pekerjaan, kami hadir dengan balai latihan kerja yang bisa menjadi jembatan antara para pekerja dengan penerima kerja. Baik di lingkungan kota Depok maupun di lingkungan Indonesia, bahkan Insya Allah dengan dunia internasional, kamilah yang akan menjembatani itu,” ungkap Supian.
Sementara, Ketua KPUD Kota Depok, Willi Sumarlin mengatakan, telah menerima sejumlah persyaratan pendaftaran pasangan Supian-Chandra yang di usung 12 partai politik. Diketahui, pasangan Supian-Chandra diusung Partai Nasdem dengan 37.063 suara, PAN 58.833 suara, PKB 96.460 suara, Gerindra 154.307 suara, PPP 47.171 suara, PDI Perjuangan 112.521 suara, Partai Demokrat 71.339, Partai Perindo 17.078, Partai Buruh 12.013, Partai Gelombang Rakyat Indonesia 9.502 suara, Partai Ummat 10.274 suara, PSI 49.625 suara.
“Total jumlah suara mencapai 676.186 suara,” tutur Willi.
Willi menambahkan, berdasarkan PKPU syarat pencalonan pasangan calon Wali dan Wakil Walikota harus mencapai 6,5 persen atau sekitar 70.000 suara pendukung. Melihat jumlah suara pendukung Supian-Chandra telah melebihi ketentuan, maka KPUD Depok menerima persyaratan Supian-Chandra.
“Jadi ini sudah lebih dari cukup dan dengan berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana biasa maka berkasnya diterima,” pungkas Willi. (Dicky Agung Prihanto)
Berita Pemilu