Fakta-Fakta Gunung Erebus, Menyemburkan Kristal Emas Setiap Hari



2. Sumber Polutan

Gunung Erebus kerap mengalami erupsi dan mengeluarkan gas. Beberapa elemen dalam magma gunung sangat mudah menguap yang akhirnya keluar dalam bentuk gas.

Gas alam yang keluar dari gunung mengandung unsur-unsur logam, termasuk unsur-unsur yang berbahaya seperti timbal, arsenik dan merkuri. TPara ilmuwan percaya elemen-elemen tersebut walau dalam jumlah sedikit, dapat terbang terbawa angin setidaknya sampai kutub selatan yang berada di ketinggian yang cukup tinggi.

Menentukan seberapa besar ‘pencemaran alami’ yang disebabkan Gunung Erebus terhadap lingkungan Antartika merupakan hal yang cukup menantang. Jika Erebus terus mengeluarkan gas, maka elemen seperti bromin akan terlepas ke troposfer, lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi, dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi ozon.

Jurnal dari ScienceDirect menyebut reaksi kimia heterogen yang melepaskan klorin molekuler yang aktif secara fotokimia. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama hancurnya ozon stratosfer.

3. Gua Es

Gas dari gunung berapi Erebus tidak selalu berasal dari danau lava. Dapur magma gunung juga mengeluarkan aliran magma panas ke berbagai tempat di sekitar puncak gunung.

Karena gunung dikelilingi es dan cuaca beku, gas panas dari magma yang berusaha keluar dari es, dapat mengeras sebelum akhirnya menguap. Gas tersebut mengeras dan membentuk terowongan mirip ruangan yang terbentuk di bawah lapisan es.

Karena berada di bawah lapisan es, suhu di dalam gua dapat mencapai 25 derajat Celcius. Peneliti menduga terdapat organisme mikroba yang hidup di gua es tersebut.

Peneliti dari Universitas Nasional Australia menemukan adanya makhluk hidup tak dikenal dari sampel yang mereka ambil. Mikroba-mikroba tersebut diduga tidak membutuhkan sinar mata hari untuk hidup.

Mikroba tersebut diduga bertahan hidup dengan memanfaatkan elemen lain, seperti besi dan hidrogen.

4. Menyemburkan Kristal Es

Gunung Erebus juga menyemburkan kristal kecil emas metalik. Kristal kecil emas metalik yang disemburkan oleh Erebus memiliki ukuran tidak lebih dari 20 mikrometer.

Dalam satu hari, diperkirakan gunung berapi ini memuntahkan sekitar 80 gram emas yang bernilai sekitar 6.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 96,7 juta. Meski begitu, emas yang keluar adalah spesifikasi kecil, hanya senyawa kimia, bukan bongkahan emas.

Gunung Erebus juga mengeluarkan kristal atau partikel kecil logam lainnya, seperti tembaga.

(Tifani)