Festival Bedhayan 2024 Digelar Berbareng HUT ke-79 RI, Adaptasi Tari Sakral dengan Ruang dan Waktu



Dalam Bedhayan, pakem-pakem atau aturan baku berupa syarat-syarat khusus yang berlaku pada Tari Bedhaya menjadi lebih fleksibel. Sebagai informasi, Festival Bedhayan tahun ini menampilkan 15 kelompok tari, 5 pengamat budaya, dan akademisi tari.

Para akademisi tari tersebut, yakni GKR Wandansari Koes Moertiyah, KP Sulistyo S. Tirtokusumo, Wahyu Santoso Prabowo, S.Kar., M.S., Dra. M. Heni Winahyuningsih, M.Hum., dan Theodora Retno Maruti.

Festival Bedhayan 2024 dibuka dengan peluncuran buku Cipta Bedhayan Terhadap Karya Musik Jaya Suprana, yang merupakan inisiatif Aylawati Sarwono untuk menulis segala sesuatu terkait Bedhayan berdasar inspirasi dari lima karya komposisi piano Jaya Suprana.

“Festival Bedhayan 2024 digelar dalam dua sesi pada hari yang sama. Berbagai UMKM produk lokal wastra, aneka jajanan tradisional makanan dan minuman, aksesoris, serta kecantikan turut serta selama acara berlangsung,” Aylawati Sarwono mengakhiri.

Showbiz