FX Rudi: Siapapun Yang Direkomendasikan DPP, Akan Didukung



REGIONAL- Surakarta – Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi menghabiskan akhir pekannya di Jawa Tengah. Ia berkunjung ke rumah FX Hadi Rudyatmo di kawasan Pucangsawit Jebres. FX Hadi Rudyatmo adalah Ketua DPC PDIP Solo.

Hendi menyebut kunjungannya bersifat mampir saja. Ia menyempatkan waktu berkunjung ke sesama Ketua DPC PDIP maupun organisasi sayap yang ada di daerah ketika sedang berada di suatu tempat di Jawa Tengah.

“Beliau ini kan senior saya jauh. Bukan kader kemarin sore yang tak terlibat sejarah PDIP. Sudah banyak makan asam garam sejak lahirnya PDI Perjuangan,” kata Hendi.

Dalam kunjungannya, Hendi menyebut senang berdiskusi dengan Rudi. Banyak ilmu yang didapat mengenai perkembangan partai dan bagaimana harus bersikap.

“Banyak yang diobrolkan. Saya dari dulu kan belajar banyak sama beliau, jadi alhamdulillah bisa ketemu hari ini dan kangen-kangenan,” kata Hendi.

Hendi tidak menyebut bahwa kedatangannya untuk meminta dukungan.

“Sejak dulu, mas Rudi selalu berpesan. Dan saya selalu memegang kalimat beliau, sudah pokoknya itu rekomendasi harus disengkuyung. Jadi tunggu saja siapa yang dapat rekom, itu yang harus kita menangkan,” kata Hendi.

FX Rudi sendiri menilai Hendi sangat paham wilayah di Jawa Tengah.

“Karena beliau pernah menjadi Wali Kota dan tahu medan. Namun yang utama, semua  tetap tergantung DPP,” katanya.

Rudi menyebut bahwa ia sangat kenal dengan Andika Perkasa. Ia juga dekat dengan Hendi. Ia juga dekat dengan sejumlah fungsionaris PDIP baik di pusat, daerah maupun cabang.

“Saya melihat kalau Mas Hendi kan sudah pernah menjadi Wali Kota dan berprestasi saat menjabat. Semua terserah saja, semua baik. Soal rekomendasi ya tergantung Mbak Mega nanti penugasannya ke siapa,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Solo itu.

Secara pribadi, FX Rudi menyebut sah-sah saja jika mendukung Hendi. Menurutnya Hendi memiliki jaringan yang kuat di dalam maupun di luar partai.

“Beliau juga menjadi ketua organisasi-organisasi di luar maupun internal PDIP. Misalnya sekarang juga ketua Taruna Merah Putih (organisasi sayap PDI Perjuangan),” katanya.

Ada yang berbeda, saat pertemuan tak ada hidangan mewah yang tersaji. FX Rudi menyuguhkan intip (kerak nasi). Begitulah jika dua pemimpin yang membumi bertemu. Tak ada obrolan maupun hidangan dari langit. Semuanya sangat membumi dan sederhana serta murah.

Regional