PEMILU- Jakarta Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan keunggulan provinsi yang dipimpinnya pada tahun 2018 hingga tahun 2023 dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim.
Mantan Wali Kota Bandung itu juga turut menggarisbawahi pentingnya gaya hidup yang mengurangi mobilitas sebagai salah satu upaya mitigasi perubahan iklim. Ide ini pun diprediksi akan dibawa ke Jakarta sebagai programnya.
Menurut Ahli Perencanaan Kota Bernardus Djonoputro, konsep tersebut sudah menjadi tren dunia. Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia, harus memulai langkah untuk mengadopsi konsep tersebut.
Selain menyediakan hunian untuk masyarakat, konsep itu sejalan dengan semangat mencapai net zero carbon.
“Sekarang yang menjadi tren dunia itu kota-kota yang semakin compact dan semakin efisien. Untuk itu, setiap kota harus punya pemukiman atau perumahan yang terjangkau oleh semua strata masyarakat,” kata dia, Senin (26/8/2024).
Selain itu, harga lahan dan tanah yang semakin mahal, diatasi dengan membangun mixed use building di tengah kota.
“Karena harga lahan semakin tinggi dan keterbatasan lahan, maka cara untuk mendapatkan perumahan adalah dengan membangun hunian vertikal,” jelas Bernardus.
Bernadus mencontohkan aset-aset milik Pemerintah Daerah Jakarta. Misalnya pasar, saat ini ada ratusan pasar di Jakarta. Menurut dia, aset tersebut bisa dimaksimalkan untuk membangun mixed use building.
“Itu kan potensi ya. Pasarnya tetap, bahkan pasarnya menjadi lebih rapi, tidak lagi becek. Dan fungsi ruangnya dinaikan ke atas, tergantung luas lahan, ditambah dengan mengkonsolidasi lahan di sekitarnya mungkin bisa tiga sampai empat tower,” tuturnya.
Berita Pemilu