Geger Surat Tagihan Sewa Stadion untuk Piala AFF U-19, Eri Cahyadi: Saya Tegur Keras Kadis Disbudporapar Surabaya



 

 

REGIONAL- Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya telah menegur Kepala Dinas Disbudporapar, Hidayat Syah terkait surat tagihan pembayaran pemanfaatan venue pertandingan dan latihan yang dilayangkan kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menurutnya, apa yang dilakukan dinas tersebut tidak sesuai dengan skema awal yang dia sampaikan ke seluruh jajaran.

“Saya tegur keras betul Kepala Dinas (Kadis) Disbudporapar untuk melalukan klarifikasi dan evaluasi,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Ia menegaskan, sejak awal dirinya sudah menginstruksikan supaya memberi keringanan biaya sewa bagi ajang yang membawa nama besar Indonesia, seperti pergelaran Piala AFF U-19.

Dia mengakui ada miskomunikasi antara Disbudporapar dan PSSI terkait adanya surat permohonan pembayaran pemanfaatan venue pertandingan dan latihan.

“Terkait anggaran apapun yang membawa nama besar kota dan negara Indonesia, saya bahkan melibatkan jaksa pengacara negara agar ada keringanan pembayaran penyewaan venue. Karena pemberian keringanan itu sesuai dengan visi saya,” katanya.

Eri mengatakan dinas tidak boleh hanya berorientasi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kegiatan yang membawa nama besar kota dan negara serta bisa menghasilkan dampak ekonomi di masyarakat.

“Orientasi dinas itu jangan semata-mata direct income PAD, tapi juga indirect income seperti branding Surabaya yang punya GBT, dan dampak ekonomi ke masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan bahwa pemberian keringanan pembayaran pemanfaatan venue untuk pergelaran khusus, seperti Piala AFF sudah menjadi atensi.

“Saya akan evaluasi lagi terkait apa yang dilakukan Disbudporapor. Kalau untuk Persebaya saja ada diskon, apalagi untuk negara,” katanya

Ia menambahkan, sebelum pertandingan AFF dimulai, dirinya sempat meminta kepada PSSI untuk menjadikan Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai salah satu venue ajang bergengsi tersebut untuk memperkenalkan stadion kebanggaan arek-arek Suroboyo ke kancah Internasional.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengamuk di Jalan Setail, Surabaya, saat mendapati seorang juru parkir menarik tarif parkir mobil sebesar Rp35 ribu kepada wisatawan Kebun Binatang Surabaya.

Regional