Investor Asing Investasi Rp 126 Triliun, Lirik Kawasan Cirebon Timur



“Harapan kami, adanya investasi ini adalah bagian dari menaikkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon yang saat ini relatif di bawah pertumbuhan ekonomi Jawa Barat,” ucapnya.

Ia berharal, nilai investasi sebesar Rp 129 triliun tersebut dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal. 

Hal itu, katanya, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang mengedepankan kebijakan kearifan lokal.

“Sebagai analogi ekonomi makro, per satu triliun itu estimasi target 1.500 sampai 2.000 tenaga kerja bisa diserap. Kalau Rp 129 triliun dalam waktu 10 tahun, setiap tahun pertumbuhan satu triliun, maka tenaga kerja bisa diserap dari tenaga kerja lokal,” jelas dia.

Diketahui, PT Merlion Sejahtera Group, yang bergerak di industri smelter. Ia juga diharapkan dapat mendukung ekspor daerah, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon secara makro.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon, Asep Soleh mengatakan, perusahaan asing tersebut telah resmi berinvestasi di Kabupaten Cirebon dengan rencana pembangunan di lahan seluas 250 hektar di Desa Pengarengan.

Investasi ini dinilai akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama dalam mengurangi angka pengangguran dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, kehadiran perusahaan asing tersebut merupakan momentum penting bagi Kabupaten Cirebon untuk menarik lebih banyak investor.

“Tentu dari Apindo Kabupaten Cirebon sangat senang, terima kasih kepada PT Merlion Sejahtera Group yang berinvestasi besar di Kabupaten Cirebon.”

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak. Seperti pemerintah daerah dan legislatif untuk memastikan investasi dapat berjalan lancar dan berdampak positif bagi masyarakat.

Menurut Asep, kehadiran PT Merlion Sejahtera Group di Kabupaten Cirebon bisa menjadi pintu pembuka bagi investor-investor lain yang ingin menanamkan modalnya di wilayah ini.

“Seperti ekonomi, pengangguran berkurang, dan lain sebagainya. Jadi, harus didukung dengan baik sehingga kemudian tidak hanya Merlion, tapi PT lain juga bisa hadir di Kabupaten Cirebon,” katanya. 

Target pembangunan hingga operasional PT Merlion Sejahtera Group di Desa Pengarengan diperkirakan pada tahun 2025.

Saat ini, proses pembebasan lahan telah mencapai 130 hektar dari total 250 hektar yang direncanakan.

Asep juga berharap perusahaan lokal dapat turut serta dalam proyek ini untuk mempercepat realisasi investasi.

“Merlion juga bisa dibantu oleh perusahaan lokal pribumi untuk bisa mempercepat investasinya. Jadi ini support system yang sangat baik,” katanya.

Regional