Joe Biden Ragu Transisi Pemerintahan Berjalan Damai Jika Donald Trump Kalah Pemilu AS 2024



GLOBAL- Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan keraguannya mengenai proses transisi pemerintahan yang damai jika kandidat Partai Republik, Donald Trump, kalah dalam pemilu presiden yang akan datang pada 5 November 2024.

Pernyataan ini disampaikan Biden dalam wawancara eksklusif dengan CBS News pada Rabu (7/8).

“Jika Trump kalah, saya tidak yakin sama sekali,” ujar Biden ketika ditanya apakah dia berpikir akan ada proses transisi pemerintahan yang damai setelah pemilu AS 2024.

Biden menambahkan, “Dia serius tentang apa yang dia katakan. Kami tidak menganggapnya demikian, tetapi dia serius tentang itu. Semua hal jika mereka kalah, akan ada pertumpahan darah.”

Dilansir VOA Indonesia, Kamis (8/8/2024), pernyataan Biden ini merujuk pada komentar Trump saat berkampanye di Ohio pada bulan Maret lalu.

Saat itu, Trump memperingatkan akan ada pertumpahan darah jika dia gagal memenangkan pemilu AS kali ini.

Trump menyampaikan peringatan tersebut saat mendiskusikan perlunya melindungi industri otomotif AS dari kompetisi internasional. Trump kemudian menambahkan bahwa istilah “pertumpahan darah” yang dia gunakan merujuk pada industri otomotif.