Sebelum Kamala menutup konvensi dengan pidatonya pada Kamis malam, sejumlah tokoh penting hadir menyampaikan suara mereka. Mantan Presiden AS Barack Obama hadir dan secara blak-blakan mengejek calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Bintang Hollywood Oprah juga hadir pada konvensi tersebut, menyampaikan dukungannya untuk Kamala.
Sejumlah pendukung yang hadir di konvensi juga tampak mengenakan kaus bertuliskan “Madam President” atau Nyonya Presiden.
Grup musik The Chicks memeriahkan konvensi dengan membawakan lagu kebangsaaan Amerika Serikat, yang langsung disambut riuh oleh para peserta konvensi.
Para relawan tampak berlarian di arena konvensi sambil membawa miniatur bendera AS, poster bertuliskan “USA” dan karton bertuliskan “Kamala”.
Atmosfer perayaan dan jumlah peserta yang membludak, yang menyebabkan beberapa pendukung Kamala jatuh pingsan, tampaknya akan membuat gusar Trump, yang beberapa minggu sebelumnya berhadapan dengan Partai Demokrat yang terpecah belah.
“Jalan yang mengantar saya menuju ke sini dalam beberapa minggu terakhir memang tidak terduga, namun saya sudah bersahabat dengan perjalanan yang berliku,” ungkap Kamala.
“Kita tidak akan kembali lagi,” ujarnya, yang lalu disambut peserta konvensi dengan seruan serupa.
Atmosfer kegembiraan tampak bertahan lama bahkan setelah Kamala menutup pidatonya.
“(Ini) hal yang bersejarah, sangat kuat. Benar-benar apa yang kami butuh dengar,” ujar peserta konvensi asal Chicago Bill Jacobs (63) saat dia dan rombongannya pergi ke luar dari auditorium tempat konvensi berlangsung.