Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI Korban Kerusuhan Bangladesh ke Indonesia



Kerusuhan yang terjadi di Bangladesh disebabkan oleh protes masyarakat yang meluas untuk mendorong PM Sheikh Hasina (76) mundur. 

Peristiwa tersebut terjadi setelah berminggu-minggu protes, yang dimulai dengan damai bulan lalu saat para mahasiswa menuntut diakhirinya sistem kuota pegawai negeri sipil (PNS) yang menurut mereka menguntungkan pihak yang memiliki hubungan dengan partai Hasina, Liga Awami.

Namun, dalam perjalanannya, demonstrasi kemudian berubah menjadi tantangan yang belum pernah terjadi bagi sang perdana menteri dan partainya. 

Hingga akhirnya, peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus (84) mengambil sumpah jabatan sebagai kepala pemerintahan sementara Bangladesh pada hari Kamis (8/8/2024) malam, setelah unjuk rasa mahasiswa membuat Sheikh Hasina mengundurkan diri dan kabur ke India.

Tugas utama Yunus sekarang adalah memulihkan perdamaian di Bangladesh dan mempersiapkan pemilu.