GLOBAL- Mexico City – Para pengidap down syndrome telah menorehkan berbagai prestasi di tengah keterbatasan mereka. Salah satunya adalah Ana Victoria Espino de Santiago, wanita berusia 25 tahun dari Meksiko.
Mengutip Belatina, Selasa (20/8/2024), Ana Victoria Espino, wanita Latin ini mengukir sejarah sebagai pengacara pertama di Meksiko sekaligus di dunia yang mengidap down syndrome.
Ana Victoria menjadi salah satu dari sedikit pengidap down syndrome yang berhasil lulus dari perguruan tinggi. Ia berhasil menyelesaikan studinya di jurusan hukum.
Meskipun beberapa pria dalam situasi yang sama telah mencapai tonggak sejarah yang sama, dia mungkin adalah wanita pertama yang melakukannya, menurut penelusuran Latin Times.
Dilansir Latin Times, gadis kelahiran 30 Januari 1999 itu diketahui merupakan putri dari pasangan Marisol de Santiago Ochoa dan Jesus Espino Zapata.
“Guru memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif. Para pendidik disarankan untuk bersikap suportif, mendengarkan siswa, dan menawarkan dukungan tambahan saat dibutuhkan,” kata Espino.
Untuk menghindari diskriminasi akibat keterbatasannya sebagai penyandang down syndrome, Ana Victoria menyelesaikan sekolah menengahnya secara daring. Ia lalu diterima di Universidad Autónoma de Zacatecas untuk belajar hukum.
Meski sistem pendidikan di kampus tersebut tidak cukup siap untuk kebutuhan khususnya, tekad yang kuat membuatnya mampu menyelesaikan tuntutan keras selama perkuliahannya.