Ke depannya, Hermawan menyebut bahwa Vidio membuka kesempatan kerja sama yang lebih luas lagi, termasuk memproduksi konten di Malaysia.
“Opportunity selalu terbuka. Tapi start pertama kita adalah konten yang memang sudah diproduksi di Indonesia, kita expand internationally,” kata dia.
Ia berharap bahwa konten lokal Indonesia dapat mendunia layaknya konten hiburan Korea Selatan.
Setelah Malaysia, Hermawan juga tak menutup kemungkinan Vidio akan melakukan ekspansi lebih luas ke negara-negara lain.
“Kalau ditanya sekarang, ideally adalah negara-negara di mana konten Indonesia itu works. Contoh bisa jadi di Singapura, bisa jadi di Middle East, Timur Tengah,” imbuhnya.