Ledakan di Luar Sinagoge Prancis Lukai Polisi, 1 Tersangka Ditembak Lalu Ditangkap



Sinagoge lain juga pernah jadi sasaran, penembakan terjadi di dekat sebuah sinagoge di Aghir, Pulau Djerba, Tunisia, menewaskan tiga orang dan melukai 10 lainnya. Sementara pelaku ditembak mati.

Tragedi itu terjadi selama musim ziarah tahunan Yahudi yang menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.

Kementerian Dalam Negeri Tunisia seperti dilansir AP, Rabu (10/5/2023), mengonfirmasi bahwa pelaku yang berafiliasi dengan pusat angkatan laut Garda Nasional di Aghir, pertama-tama menembak rekannya dan mencuri amunisi sebelum menuju ke Sinagoge El Ghriba.

Setibanya di tempat kejadian perkara, pelaku menembaki unit keamanan di dekat sinagoge, yang kemudian membalas tembakan dan menewaskannya sebelum dia mencapai pintu masuk. Motif serangan masih diselidiki.

“Warga sipil yang tewas adalah warga Prancis dan Tunisia,” ungkap Kementerian Luar Negeri Tunisia.

Belum jelas apakah mereka peziarah yang mengunjungi Sinagoge El Ghriba, yang berusia 2.500 tahun dan merupakan salah satu yang tertua di Afrika.

Djerba, sebuah pulau indah di lepas pantai selatan Tunisia, adalah rumah bagi komunitas utama Yahudi di negara Afrika Utara itu.

Pada tahun 2002, sebuah bom truk menewaskan sekitar 20 orang di pintu masuk sinagoge yang sama selama ziarah tahunan Yahudi. Al-Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.