USS Abraham Lincoln, yang berada di Asia Pasifik, diperintahkan berlayar ke Timur Tengah untuk menggantikan kelompok penyerang kapal induk USS Theodore Roosevelt, yang dijadwalkan pulang. Pekan lalu, Austin menyebutkan USS Abraham Lincoln akan tiba di area Komando Pusat pada akhir bulan ini.
Tidak jelas seberapa cepat USS Abraham Lincoln akan berlayar ke Timur Tengah. Kapal induk itu memiliki jet tempur F-35 di dalamnya, bersama dengan pesawat tempur F/A-18.
Ryder juga tidak mengatakan seberapa cepat kapal selam rudal berpemandu USS Georgia akan sampai ke Kawasan Timur Tengah. Lebih lanjut Ryder menuturkan Austin dan Gallant turut membahas operasi militer Israel di Jalur Gaza dan pentingnya mengurangi kerugian warga sipil.
Pernyataan bersama dari para pemimpin AS, Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia menyerukan Iran untuk menghentikan ancaman serangan militer terhadap Israel dan membahas konsekuensi serius bagi keamanan regional jika serangan semacam itu terjadi.
“Kanselir Jerman Olaf Scholz berbicara melalui telepon pada hari Senin dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan menyatakan kekhawatirannya yang besar tentang bahaya pertikaian regional di Timur Tengah,” kata pemerintah Jerman.
Kantor Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga mengaku telah berbicara dengan Pezeshkian dan memintanya untuk menahan diri dari melakukan serangan.
Sekretaris negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, menyebutkan dirinya berbicara dengan Pezeshkian pada hari Senin.
“(Dia) menegaskan kembali perlunya menghindari dengan cara apa pun pelebaran konflik yang sangat serius yang sedang berlangsung,” demikian menurut pernyataan Vatikan.