NGO Internasional Blusukan di Garut, Ada Apa?



REGIONAL- Garut – Sebanyak 16 delegasi Ethiopia dari 5 negara (Ethiopia, Afrika Selatan, Uganda, Kenya dan Belanda), nampak asik blusukan di beberapa tempat di Garut, Jawa Barat. Mereka tak segan berbaur dengan warga dan pelajar, dalam kegiatan linking and learning Program Power to You(th).

Selain menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakat Garut, kujungan NGO Internasional perwakilan dari benua Afrika dan Eropa itu, untuk mempelajari sekaligus ‘berguru’ implementasi program PKRS atau Pendidikan Kesehatan, Reproduksi dan Seksualitas di Garut, yang telah berjalan sejak 2021 lalu.

Seperti diketahui program PKRS di Kabupaten Garut dinilai sukses dan terus berkembang banyak kalangan di Indonesia. Dimulai dari empat sekolah setingkat SMP dan MTS sebagai pilot project, kini penerapan program kolaborasi Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), Yayasan Semak, dan Pemda Garut itu, sudah diterapkan di lebih 300 SMP/sederajat dengan hasil memuaskan.

Country Coordinator program Power to You(th) Indonesia Desrina Dewi Respati mengatakan, kunjungan belasan delegasi dari lima negara itu, untuk mengetahui penerapan program PKRS tiap negara di seluruh dunia.

“Jadi memang di sini kita akan saling belajar mengetahui praktek masing-masing negara, terutama teman-teman dari Euthopia yang belajar,” ujar dia.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan dua hari itu, rombongan pertama kali melakukan diskusi dengan Forum Komunikasi Remaja Desa (FKRD) Mekarjaya, Rancabango, Karyasari, dan Youth Advisory Garut, yang dilanjutkan dengan blusukan lapangan.

Menurutnya, pemilihan Garut sebagai lokasi linking and learning, karena dinilai sukses mengimplementasikan program PKRS, termasuk komitmen dan dukungan yang diberikan Pemda Garut, dalam mengawal program itu di lapangan.

“Istilahnya mereka sedang field visit ke sini, jadi nanti menjadikan pembelajaran apa saja yang bisa diambil untuk diadaptasi atau diadopsi di negara masing-masing,” ujar dia bangga.

Sintanyehu Abebe Woldie, salah satu perwakilan Amref Health Africa Ethiopia, mengapresiasi kesuksesan penerapan program PKRS secara optimal di masyarakat. Selain menikmati keindahan alam dan suasana Garut yang terkenal sejuk, mereka mengaku bangga bisa bertemu sapa dengan masyarakat Garut yang dikenal ramah.

“Kami akan sangat senang untuk mengunjungi Indonesia dan Garut lagi, apalagi dengan delegasi yang sangat banyak, sehingga kita bisa mengeksplorasi lebih jauh, dan mempelajari detailnya untuk meningkatkan pendidikan seksualitas yang komprehensif di negara kita (Ethiopia),” papar dia.

 

 

Tak Terima Ditilang, Anak SMP di Cilacap Caci Maki Polisi

Regional