Peneliti Ungkap Hilangnya Air dari Planet Venus



GLOBAL- Jakarta – Venus kerap disebut sebagai kembaran bumi karena memiliki ukuran, massa, kepadatan, komposisi, dan gravitasi yang mirip. Planet ini sebenarnya hanya sedikit lebih kecil dari planet Bumi, yakni dengan massa sekitar 80 persen dari bumi.

Menariknya, Venus juga pernah memiliki air sebelum menjadi planet kering dan panas saat ini. Para peneliti menemukan alasan hilangnya air di Venus.

Dikutip dari laman Science Daily pada Kamis (22/08/2024), dengan menggunakan simulasi komputer, tim peneliti menemukan atom hidrogen di atmosfer planet tersebut melesat ke luar angkasa melalui proses yang dikenal sebagai “rekombinasi disosiatif”.

Hal inilah yang menyebabkan Planet Venus kehilangan air dua kali lebih banyak setiap harinya. Dalam studi ini, para peneliti jug menemukan bahwa molekul yang disebut HCO+, berada di atmosfer Venus sebagai penyebab keberadaan air di planet tersebut.

Miliaran tahun yang lalu, selama pembentukannya, Venus diduga punya air sebanyak yang ada di Bumi saat ini. Proses penguapan yang disebut rekombinasi disosiatif tersebut membuat awan karbon dioksida (CO2) di atmosfer Venus.

Hal ini memicu efek rumah kaca di permukaan Venus terjadi dengan sangat masif. Pada akhirnya, pemanasan global di Venus ini meningkatkan suhu di permukaannya hingga mencapai 900 derajat Fahrenheit (sekitar 482 derajat Celsius).