Pramono Anung, bakal calon gubernur Jakarta 2024, mengaku pernah mencuitkan kata-kata seksis melalui akun Twitter pribadinya pada 2010-an. Pram, saapaan akrabnya, mengaku twit tersebut tidak bermaksud menyinggung dan hanya bermaksud candaan.
“Era tahun 2010 orang-orang yang bermain twitter itu bercanda, seperti tiktok sekarang. Kalau dilihat di potret pada hari ini, tiktok tentunya sangat menarik, saya termasuk yang menonton untuk itu,” kata Pram di KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Pram menilai, jika kemudian tiktok 15 tahun mendatang bisa saja akan terjadi hal yang sama seperti yang dialaminya hari ini. Maka dari itu, dia meminta publik percaya cuitan lalunya hanyalah senda gurau.
“Itu lebih pakai hashtag nyantai dan itu semuanya tentang becandaan yang ramai dan saya yakin semua (penggunga twitter) pada generasi itu melakukan hal yang sama, jadi itulah yang terjadi pada saat itu,” kata Pram mengklarifikasi.
Pram mengatakan, tidak menyesal dengan cuitan masa lalunya. Sebab sifatnya bercanda dan tidak menghina siapa pun. Dia berharap, klarifikasi tersebut dapat meluruskan persepsi negatif publik terhadap dirinya.
“Apakah saya menyesal melakukan itu? enggak. Karena saya tidak sama sekali pernah untuk menghujat seseorang, merendahkan orang, kemudian juga pornografi ndak ada, bahwa kemudian ada kata-kata yang sedikit guyonan memang ada dan itu saya bertanggung jawab terhadap hal itu,” tandas Pramono Anung.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Berita Pemilu