Beberapa orang percaya bahwa dukun berfungsi sebagai media komunikasi antara dewa dan manusia.
Mereka juga dianggap mampu menyembuhkan penyakit mulai dari kemandulan atau sakit jantung hingga batuk, yang sering dikaitkan dengan roh yang harus ditenangkan.
Dalam beberapa ritual, dukun melakukan ritual yang melibatkan darah dengan cara melukai diri sendiri hingga berdarah deras.
Praktik ini diyakini dapat “menarik kehadiran ilahi”. Dipercaya juga bahwa semakin banyak darah yang mengalir, semakin besar kepuasan dewa.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung semua ini dan ritual ini telah banyak dikritik oleh pengamat di media sosial.
“Orang tua adalah orang yang paling membutuhkan ‘pengobatan’, bukan anak. Orang tua yang percaya takhayul itu seharusnya memeriksakan kepala mereka di rumah sakit daripada menyakiti generasi berikutnya,” kata salah satu pengguna.
“Jika ini dapat menyembuhkan penyakit, mengapa kita masih membutuhkan dokter? Cium saja semua pasien yang sakit parah di rumah sakit. Mulailah dengan orang tua yang membawa anak-anak mereka ke sana karena mereka jelas-jelas gila,” kata yang lain.