Bermain ponsel boleh saja dan tak akan begitu mengancam kesehatan apabila mampu membatasi waktu penggunaannya. Jika tidak, bahaya-bahaya lainnya seperti berikut bisa terjadi:
1. Dampak sosial
Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget kurang baik efeknya bagi kehidupan sosial karena mampu meningkatkan kecanggungan saat berinteraksi dengan orang lain.
Terlalu sering berkomunikasi secara online justru mampu meningkatkan potensi timbulnya rasa takut saat harus berinteraksi dengan orang di dunia nyata.
2. Penuaan dini
Melihat ponsel terlalu lama tanpa disadari berdampak juga pada kesehatan kulit. Pada orang-orang dewasa muda, waspadai penuaan dini dengan tanda-tanda kerutan pada wajah akibat dari penekukan leher hingga aktivitas membalas pesan di ponsel yang berulang-ulang dan terlalu sering.
3. Nyeri otot, bahu dan leher
Sering terasa sakit dan tegangkarena kebiasaan menggunakan ponsel terlalu lama. Bagian punggung pun bisa ikut kena dampak nyerinya sehingga kita perlu membatasi penggunaan ponsel dan mulaimenambah jam olahraga. Setidaknya, lakukan peregangan beberapa jam sekali supaya otot tetap dalam kondisi baik.
4. Pergeseran bantal tulang belakang
Hal ini pun menjadi efek bahaya yang bisa saja terjadi akibat main ponsel terus-menerus dalam waktu yang lama apalagi dengan postur atau posisi tubuh yang tak nyaman. Tak hanya pembatasan pemakaian ponsel yang perlu dilakukan, cegahlah dengan selalu menegakkan kepala, dada condong ke depan dan telinga tepat ada di atas bahu.
5. Mata tegang
Biasanya dampak satu ini memang paling umum dan mampu memicu iritasi hingga kekeringan pada mata.
Ketegangan pada mata juga tak jarang memicu sakit kepala, rabun dekat dan kelelahan pada tubuh. Jika sudah serius, maka kasusnya bisa saja seperti wanita dari Tiongkok yang tak disebutkan identitasnya tadi.
Karena semakin banyaknya kasus masalah kesehatan mata akibat penggunaan ponsel berlebihan, AAO atau American Academyof Opthalmology memberi rekomendasi jarak layar ponsel yang benar.
Pastikan pengguna ponsel memakai filter layar matte dan mengatur jarak layar ponsel sejauh lengan. Aturan 20-20-20 juga jangan ketinggalan untuk diterapkan, yaitu memandang suatu obyek setiap 20 menit dengan jarak 20 kaki jauhnya dalam durasi 20 detik supaya kelembaban mata terjaga.
Semakin bijak kita menggunakan ponsel, semakin menjauh pula dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Sayangi kesehatan tubuh kita agar menjadi investasi di hari tua.
Regional