GLOBAL- Washington D.C – Kamala Harris kini mengungguli Donald Trump di tiga negara bagian yang terbilang penting. Hal ini berdasarkan jajak pendapat yang baru diterbitkan pada Sabtu (10/8/2024).
Keunggulan ini dinilai mampu mengikis keunggulan Donald Trump dalam setahun terakhir di tiga wilayah tersebut.
Jajak pendapat calon pemilih oleh The New York Times dan Siena College menunjukkan kandidat presiden Demokrat Harris mengungguli pesaingnya dari Partai Republik Trump dengan margin yang sama 50 persen berbanding 46 persen di Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Di bawah sistem pemungutan suara electoral college AS, ketiga negara bagian Midwest yang padat penduduk itu dianggap sebagai kunci kemenangan bagi kedua partai, dikutip dari Japan Today, Minggu (11/8/2024).
Keunggulan Harris yang tampak berada dalam margin kesalahan rata-rata jajak pendapat sebesar 4,5 poin.
Meskipun demikian, jajak pendapat menunjukkan pergeseran dibandingkan dengan survei sebelumnya di negara-negara bagian tersebut yang selama hampir setahun menunjukkan Donald Trump imbang atau sedikit mengungguli Presiden Demokrat Joe Biden.
Biden mundur dari pemilihan bulan lalu dan mendukung Harris sebagai gantinya, dikutip dari Japan Today, Minggu (11/8).
Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa para pemilih masih lebih menyukai Trump dalam isu-isu utama ekonomi dan imigrasi, meskipun Harris memiliki keunggulan 24 poin ketika para pemilih ditanya siapa yang mereka percayai dalam masalah aborsi.
Kamala Harris, kandidat Capres Partai Demokrat, sekaligus Wapres AS, umumkan Tim Walz sebagai pasangannya dalam pilpres mendatang. Keduanya mulai berkampanye sekitar sepekan sebelum Konvensi Nasional Partai Demokrat. Selengkapnya dalam liputan VOA be…