Tidak puas dengan penjelasan juri, ia mencoba untuk menyelesaikan masalah ini sendiri tetapi ditembak sebelum ia dapat melukai orang lain. Pria yang bekerja sebagai peternak itu dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal karena luka-lukanya.
Aula tempat kejadian tragis itu terjadi dilaporkan penuh sesak, dan petugas tidak punya pilihan selain menembaki pelaku yang marah itu untuk melindungi mereka yang hadir.
Ia berhasil melepaskan beberapa tembakan dengan revolvernya sebelum dijatuhkan dan orang lain terluka dan dirawat di rumah sakit.
Investigasi atas insiden ini saat ini sedang berlangsung untuk menentukan apakah polisi militer dapat mencegah kematian ayah yang marah itu.