Ia meminta kepada seluruh kontingen Bali bisa menjaga nama baik Bali dengan menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam meraih prestasi tinggi untuk mengharumkan nama Pulau Seribu Pura tersebut.
“Saya berikan apresiasi tinggi dan selamat berjuang di PON ke-21. Tanamkan semangat pantang menyerah untuk modal berlaga. Kesiapan, optimisme, dan tekad bulat kontingen Bali dapat memberikan prestasi gemilang. Ini saatnya memperjuangkan dan mengharumkan nama Bali,” harap PJ Gubernur Mahendra.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali sekaligus Ketua Kontingen PON Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menegaskan komitmennya untuk mengawal capaian prestasi atlet yang maksimal pada perhelatan PON kali ini.
“459 atlet dari 59 cabang mengikuti Pelatda didampingi 188 pelatih. Para atlet difokuskan pada program latihan, fisik, teknik, strategi, dan mental. Pelatda digelar di 16 titik pusat olahraga yang tersebar di Kota Denpasar, luar Denpasar, dan luar Bali,” ungkapnya.
Ia menyebut tahap desentralisasi sudah dimulai sejak Februari 2023 alu dan TC Sentralisasi dimulai pada 10 Juli 2023. Darmawan melanjutkan, potensi besar untuk meraih medali akan datang dari sejumlah cabang unggulan seperti judo, pencak silat, tarung derajat, kriket, woodball, atletik, layar, dan lainnya.
“Harapan kami, lewat dukungan Pemprov terutama Bapak Pj Gubernur yang telah memberikan kontribusi dan dukungannya, para atlet akan mampu meraih prestasi maksimal,” pungkasnya.
Pelepasan atlet kontingen Bali untuk PON XXI Aceh-Sumut ditandai dengan penyematan jaket oleh Pj Gubernur Bali kepada perwakilan atlet dan dilanjutkan dengan prosesi menghormati dan mencium pataka Bali Dwipa Jaya oleh atlet.
Regional