Penyakit paling mematikan di dunia mungkin bisa kita sematkan pada penyakit jantung koroner, sudah tidak terhingga penderitanya yang meninggal mendadak karena penyakit ini.
Penyakit ini dikenal juga sebagai penyakit areteri coroner. Hasil laporan situs discovery menyebutkan bahwa 1 dari 100 orang di seluruh dunia berpotensi terkena penyakit ini, terlebih bagi pria usia dewasa.
Penyebabnya yakni jarang berolahraga, kolesterol tinggi, darah tinggi, makan makanan yang mengandung lemak jenuh dan berminyak
Penyakit ini membuat tersumbatnya aliran darah dan oksigen menuju jantung. Jika hal itu terjadi akan menyebabkan infrak miokart pada jantung.
Kita tahu bahwa jantung memiliki fungsi sentral dalam mengalirkan darah yang membawa oksigen yang dibutuhkan organ lain terlebih otak kita.
Jika fungsi jantung rusak maka fungsi organ lain akan berdampak sistemik pula, hingga membuat kerusakan semua organ yang berpotensi mendatangkan kematian.
Bahaya jantung koroner ini sangat mengerikan, bisa membunuh dalam waktu yang sangat singkat, untuk itu mengetahui gejala jantung koroner secara dini sangat diperlukan agar terhindar dari penyakit mematikan ini.
Cara mencegahnya adalah mengonsumsi sayuran dan buahan secara rutin, konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, rajin berolahraga dan mengurangi makanan daging berlemak.
2. Penyakit Serebrovaskular (Stroke)
Stroke adalah pembunuh yang juga tidak bisa dianggap sebelah mata, karena semakin modern, ternyata penderitanya terus meningkat.
Penyebabnya adalah kurang berolahraga, makanan berlemak tinggi, darah tinggi dan kolesterol.
Penyakit ini diakibatkan karena ganguan fungsi otak yang mengalami kerusakan karena aliran darah menuju otak tidak lancar atau bahkan tersumbat.
Jika otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan darah maka akan membuat sel otak mati. Bisa anda bayangkan jika otak kita tidak berfungsi lagi. Seperti yang kita tahu bahwa otak merupakan kendali atas segala organ kita baik sadar maupun tidak sadar.
Pencegahannya adalah rajin berolahraga, asupan makanan kaya serat seperti buah dan sayur, mengurangi makanan berlemak dan cek secara rutin kolesterol Anda.
3. HIV/AIDS
Merupakn singkatan dari Human immunodeficiency virus. Penyakit ini akan melemahkan system kekebalan tubuh kita.
Bahkan bisa membuat kemampuan immune kita menurun sangat drastic hingga ke titik yang paling rendah.
Penyebab AIDS adalah hubungan seks bebas, pemakaian satu jarum suntik bersama, dan konsumsi narkoba.
Dengan imun yang rendah akan membuat penyakit sederhana seperti flu saja bisa sangat mematikan bagi penderitanya.
Sel T dan CD4 merupakan sel tubuh yang berfungsi untuk menangkal penyakit, virus HIV menyerang sel-sel tersebut hingga membuatnya tidak berfungsi lagi.
Artinya jika sel T dan CD4 telah tidak berfungsi maka penyakit sekecil apapun mudah menyerang tubuh kita hingga mendatangkan kematian.
Cara pencegahannya yaitu gunakan alat kontrasepsi, jangan berganti-ganti pasangan dan gunakan selalu jarum suntik baru.
4. Infeksi saluran nafas bawah akut (ISPA)
Menurut riset di Amerika Serikat bahwa infeksi saluran nafas bawah akut ini merupakan infeksi paling mematikan daripada infeksi yang lainnya. Penyebab ISPA adalah padatnya hunian, kebakaran hutan dan polusi udara.
Bahkan dalam 5 dekade ini di Amerika serikat, kematian akibat infeksi ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pilek, bersin, sakit kepala, dan tenggorokan merupakan gejala dari penyakit ini.
Infeksi ini mengganggu system pernafasan seseorang sehingga membuat aktivitas bernafas menjadi sulit, bahkan jika terlambat ditangani akan menyebabkan seseorang terhenti nafasnya yang artinya berujung pada kematian.
Infeksi pada saluran nafas bawah ini rentang terjadi pada usia anak-anak. Cara pencegahannya gunakan ventilasi udara di rumah, hindari daerah kebakaran dan hindari polusi udara.
5. Komplikasi Perinatal
Penyakit ini hanya dialami oleh ibu hamil saat mengandung atau saat proses melahirkan. Dari hasil riset, menemukan bahwa setiap tahunnya sekitar 500 ribu perempuan meninggal akibat komplikasi perinatal ini. Bentuk komplikasi ini meliputi pendarahan, infeksi, serta melakukan aborsi yang tidak aman.
Tidak disangka bahwa di Indonesia juga kematikan karena komplikasi perinatal ini mulai tinggi saat ini. Pengetahuan mengenai kehamilan dan kehamilan di luar nikah juga menjadi penyebab yang menjadikannya salah satu pembunuh yang mulai ‘sadis’.
6. Diare
Mungkin diare dinilai penyakit yang cukup sederhana, bahkan obat diare pun mudah di dapat di apotek-apotek tanpa membawa resep dokter.
Namun di Negara berkembang, kematian yang disebabkan karena diare cukup tinggi apalagi bagi usia balita sekitar 2,6 juta orang tiap tahunnya.
Ada 4 penyebab diare, yaitu makanan dan lingkungan yang tidak sehat, keracunan makanan, alergi susu dan kurangnya sistem imun.
Penyakit ini menyebabkan luka, alergi kuman fructose, lactose atau bahkan kelebihan vitamin C. Penyakit ini mengganggu system pencernaan seseorang, atau bahkan melemahkan koondisi fisik penderitanya hingga terasa sangat lemah sekali.
Makanan yang masuk pun justru seringkali menyebabkan rasa mual. Walaupun sepertinya sederhana, Diare ini cukup merusak pola makanan seserang hingga membuat asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi dengan baik.
Pencegahannya seperti memberi asupan makanan bergizi, cek kebersihan lingkungan dan berikan makanan yang belum terkontaminasi bahan kimia
7. Tuberkulosis (TBC)
Biasa disebut dengan istilah TBC, merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tibercullosis.
Menurut WHO, sudah sepertiga penduduk dunia terkena penyakit ini. Bahkan jumlah terbesarnya terjadi di ASEAN mencapai 33 persen dari total kasus di seluruh dunia.
Penyakit ini menyerang paru-paru, walaupun kadang juga menyerang organ tubuh yang lain. Penyebarannya cukup mudah yaitu kontak udara antar penderita dengan orang lain. Itulah yang menyebabkan penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya.
Regional