Menurut laporan New York Times (NYT), Kyiv telah menempuh jalur paralel untuk mencari dukungan internasional bagi rencananya untuk perundingan damai sambil merebut wilayah Rusia yang menurut para pejabat Ukraina dapat memberikan pengaruh dalam negosiasi, jika landasan tersebut dapat dipertahankan cukup lama.
Diplomasi Ukraina telah difokuskan pada penjangkauan ke India dan Tiongkok, mengeksplorasi kemungkinan peran negara-negara tersebut dalam perundingan penyelesaian dengan Rusia.
Kunjungan bersejarah Modi ke Ukraina dikatakan sebagai hasil dari upaya diplomatik yang dilakukan oleh Kyiv untuk melibatkan negara-negara non-Barat dalam perundingan penyelesaian potensial dengan Moskow, bahkan saat militer Ukraina terus maju dengan serangan ke wilayah Rusia.
Menurut pernyataan bersama mengenai kunjungan PM India ke Kyiv, Modi dan Zelenskyy dilaporkan membahas keseluruhan hubungan bilateral dan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama dalam pertemuan di Kyiv, di mana kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan empat perjanjian.
Keempat perjanjian tersebut adalah, Perjanjian Kerja Sama di Bidang Pertanian dan Industri Pangan; Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama di Bidang Regulasi Produk Medis; Nota Kesepahaman tentang Bantuan Hibah Kemanusiaan India untuk Pelaksanaan Proyek Pembangunan Masyarakat Berdampak Tinggi; dan Program Kerja Sama Kebudayaan untuk tahun 2024-2028.