, Bangkok – Thailand telah meluncurkan skema visa baru yang memungkinkan orang-orang yang biasanya datang sebagai turis untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut. Visa ini diberi nama Destination Thailand Visa (DTV) dan diluncurkan pada 15 Juli lalu.
Mengutip DW Indonesia, Sabtu (24/8/2024), DTV ditujukan untuk menarik pekerja jarak jauh, pekerja lepas, dan digital nomad untuk tinggal, bekerja, dan bepergian di Thailand hingga 180 hari per kedatangan. Visa tersebut berlaku selama 5 tahun.
Naruchai Ninnad, wakil direktur jenderal urusan konsuler Thailand, mengatakan kepada DW bahwa sekitar 1.200 visa DTV telah disetujui secara resmi dari 47 kedutaan dan konsulat di luar negeri.
“Masih ada lebih dari 40 kedutaan dan konsulat yang belum memberikan jumlah visa DTV karena pemohon mereka tidak tercatat melalui sistem e-Visa,” ujar Ninnad menambahkan.
Untuk mengajukan visa DTV sebagai pekerja jarak jauh, pekerja lepas, atau pekerja digital nomad, pemohon harus berusia minimal 20 tahun dan berasal dari salah satu dari 93 negara yang memenuhi syarat untuk fasilitas baru itu.
Dokumen yang diperlukan meliputi:
- paspor atau dokumen perjalanan
- lokasi pemohon saat ini
- bukti stabilitas keuangan
- bukti slip gaji dalam 6 bulan terakhir
- kontrak kerja
- izin usaha pemberi kerja
- portofolio profesional
Pemohon juga dapat memperoleh visa jika mereka bergabung dengan kegiatan soft power Thailand seperti tinju Muay Thai, memasak, dan kursus pendidikan jangka pendek. Biaya visa DTV adalah 10.000 baht Thailand (sekitar Rp4,6 juta). Serta pemohon harus dapat menunjukkan bukti kepemilikan dana sebesar 500.000 baht (sekitar Rp228 juta).