Tiktoker Willie Salim Beri Bantuan Perbaikan Jembatan Miring di Sukabumi



REGIONAL- Sukabumi – Konten kreator Willie Salim diketahui kerap aktif membuat konten berbagi pada berbagai platform sosial media.

Kali ini, Willie Salim mengabadikan momen berbagi itu di lokasi jembatan rusak penghubung antar Kecamatan Lengkong dengan Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui sebelumnya, ratusan warga dari dua kecamatan di Sukabumi itu terpaksa melewati jembatan miring tersebut untuk bisa beraktivitas. Tak hanya warga, anak-anak sekolah pun terpaksa berjalan menyamping dengan kondisi tali sling nyaris putus.

Warga nekad melintasi jembatan sepanjang 50 meter di atas sungai Cikaso, dengan cara merayap di atas konstruksi bangunan jembatan yang hancur akibat banjir bandang yang terjadi pada 29 Juni 2024 lalu.

Warga terpaksa melintasi jembatan yang membahayakan tersebut, karena jika menggunakan akses jalur lain perlu menempuh jarak memutar sekitar 5 kilometer.

Salah satu relawan dari Jampang Peduli, Elan mengatakan, Willie Salim menyambangi lokasi jembatan rusak pada Jumat (9/8/2024) lalu. Tiktoker tersebut memberikan bantuan uang tunai senilai Rp25 juta.

“Betul Willy Salim memberikan dana bantuan untuk pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp25 juta. Bantuannya untuk penambahan pembelian bahan bangunan dan juga untuk operasional di lapangan yang mengerjakan jembatan,” ujar Elan saat dikonfirmasi pada Selasa (13/8/2024).

Sebelumnya, pihak relawan menyatakan untuk memperbaiki jembatan tersebut ditaksir memerlukan biaya sebesar Rp90 juta. Sedangkan dana yang baru terkumpul baru Rp50 juta.

Elan menuturkan, saat ini pihaknya bersama warga sedang mempersiapkan belanja bahan bangunan. Perbaikan jembatan itu baru dimulai pada tahap pengecoran dan penggalian untuk penyangga jembatan.

“Kalau total RAB kita semuanya Rp100 juta ya, cuma kita juga ada beberapa bantuan dari kolaborasi dari yayasan lain dengan yayasan dari Bandung, bantuan dari yang lain jadi kita itu Rp25 juta untuk yang kita ajukan ke Willy Salim untuk pembelian yang belum tercukupi dan operasional di lapangan,” jelasnya.

 

 

Regional