Uskup Agung Kardinal Suharyo Ungkap 3 Alasan Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia



Kedua, Paus Fransiskus ingin meneguhkan pengembangan Gereja Katolik di Indonesia.

“Jadi semboyan faith, fraternity, confession, itu bukan dari Vatikan. Itu adalah usul dari Konferensi Wali Gereja Indonesia. Ini bukan konsep yang dikarang di belakang meja, tetapi ini adalah cermin dari dinamika kehidupan gereja Indonesia untuk bertumbuh dalam iman,” lanjutnya.

Ketiga, keadaan komunitas lintas agama.

“Cita-cita bangsa Indonesia adalah hidup di dalam harmoni, simboliknya adalah Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta yang berdampingan,” tambahnya.

Kardinal Suharyo menyebut bahwa symbol tersebut menandakan kehidupan harmonis di antara penduduk Indonesia.

“Secara khusus, Vatikan ingin belajar banyak mengenai Islam di Indonesia. Oleh karena itu, kalua ada acara di Vatikan, pemimpin Islam Indonesia banyak diundang dan diharapkan berbicara,” sambung dia, seraya mengatakan bahwa karakter Islam di Indonesia berbeda dengan di Timur Tengah.

“Ini menarik bagi saudara kita di Eropa, khususnya Vatikan, yang mempunyai perhatian istimewa kepada komunitas agama.”