Warga Indramayu Hampir 100 persen Terdaftar BPJS Kesehatan, Nina Agustina Terima Penghargaan



 

PEMILU- Jakarta – Sektor kesehatan menjadi salah satu fokus utama dari komitmen Bupati incumbent yang akan maju lagi di Pilbup Indramayu, Nina Agustina. Buktinya saat ini kepesertaan warga Indramayu pada BPJS Kesehatan mencapai hampir 100 persen, yakni 99,9 persen.

Atas hal tersebut Bupati Nina Agustina pun meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, dan President of International Social Security Association Muhammed Azman di Gedung Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Setelah menerima penghargaan tersebut, orang nomor satu di Indramayu itu mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya. Bupati Nina Agustina mengatakan memang sejak ia menjabat sebagai Bupati, kesehatan masuk dalam daftar sektor yang harus ditingkatkan.

“Hal tersebut juga tercantum dalam misi Sapta Nata Mulia Jaya yakni peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi,” katanya

Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab Indramayu di bawah pimpinan Bupati Nina Agustina untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan diantaranya yaitu terus mendorong kepesertaan Jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan, sehingga target cakupan UHC di Kabupaten Indramayu dapat tercapai.

“Selain itu kita juga punya salah satu dari 10 program unggulan Kabupaten Indramayu yaitu Dok-Maru (Dokter Masuk Rumah). Lalu selain itu juga terus dilakukan pemenuhan sarana dan prasarana pada fasilitas kesehatan yang ada,” papar Bupati Nina Agustina.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan menjelaskan, capaian kepesertaan per 1 Juni 2024 sebanyak 99,9%. Jumlah masyarakat Indramayu yang terdaftar pada BPJS Kesehatan sebanyak 1.932.861 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.933.948 jiwa dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 76,01% (1,5 juta jiwa)

Sementara untuk peserta PBPU-BP Pemda (peserta BPJS yang didaftarkan/dijamin Pemda) sampai dengan saat ini sebanyak 378.464 jiwa dengan jumlah anggaran sebesar Rp54 Miliar.

“Alhamdulillah target kita pada akhir Desember 2023 lalu 95 persen, kini sampai awal Juni sudah 99,9 persen yang tercover BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan dalam sambutannya, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Sejak tahun 2004, Pemerintah telah berupaya untuk membentuk suatu sistem jaminan kesehatan yang mencakup seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu usaha yang ditempuh adalah dengan menggalakan program JKN yang dikelola oleh BPJS.

Pada kesempatan itu Wapres juga menekankan kepada pemerintah daerah untuk memaksimalkan kepesertaan mencapai 100 persen. Kemudian gunakan pendekatkan yang lebih efektif dan solutif bagi masyarakat yang belum membayar kewajiban iurannya dan memastikan adanya monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan.

Berita Pemilu