2 Rudal Balistik Hantam Akademi Militer dan Rumah Sakit di Ukraina, 51 Orang Tewas



GLOBAL- Kyiv – Dua rudal balistik Rusia menghantam akademi militer di Ukraina dan rumah sakit di dekatnya pada Selasa (3/9/2024).

Insiden ini menewaskan 51 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya, kata pejabat Ukraina, dikutip dari laman BBC, Rabu (4/9).

Rudal-rudal itu menghancurkan jantung gedung utama Institut Komunikasi Militer Poltava, menyebabkan beberapa lantai runtuh.

Tidak butuh waktu lama bagi bau asap dan berita tentang serangan mematikan itu menyebar ke seluruh kota bagian tengah-timur.

“Orang-orang menemukan diri mereka di bawah reruntuhan. Banyak yang selamat,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah video yang diunggah di saluran Telegram-nya.

Genangan darah dapat terlihat di luar beberapa jam kemudian. Truk-truk komunikasi lapangan diparkir di sepanjang perimeter. Jalan-jalan ditutupi kaca dari jendela apartemen yang pecah.

“Saya mendengar ledakan … Saya ada di rumah saat itu.”

“Ketika saya meninggalkan rumah, saya menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang jahat dan buruk,” kata Yevheniy Zemskyy, yang datang untuk menawarkan bantuannya.

“Saya khawatir tentang anak-anak, penduduk Poltava. Itulah sebabnya kami ada di sini hari ini untuk membantu kota kami dengan cara apa pun yang kami bisa.”

Hingga Selasa (3/9) malam, jumlah korban tewas mencapai 51, menurut kantor kejaksaan agung Ukraina.

 

Ukraina terus melakukan serangan memasuki wilayah Rusia, mengikut serangan dadakan di perbatasan Rusia, menurut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Serangan ke wilayah Kursk memasuki pekan kedua, menandai perubahan taktik dari pemerintah di Kyiv. …