3 Paslon Pemilihan Wali Kota Cirebon Dapat Nomor Urut, Siap Bersaing dalam Pilkada 2024



Usai mendapat nomor urut, masing-masing paslon mendapat kesempatan memberi sambutan. Calon Wali Kota Dani Mardani mengatakan, nomor urut 1 merupakan nomor ganjil.

Menurutnya, dalam agama Islam, Allah SWT menyukai sesuatu yang ganjil. Dani dan Fitria bersyukur bisa mendapatkan nomor 1.

“1 adalah sifat Allah, mudah-mudahan Allah hadir bersama Dani-Fitria memberikan kekuatan dan ridanya untuk kemenangan Dani-Fitria,” kata Dani.

Sementara itu, calon kota nomor urut 2, Eti Herawati menilai, semua nomor urut sama saja. Namun, ia juga mengatakan nomor urut 2 bermakna victory, atau kemenangan.

Eti juga berpesan kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon. Eti juga mengajak masyarakat dan juga pasangan calon untuk berkompetisi dengan damai.

“Boleh bertanding, tapi dengan suhu yang dingin. Alhamdulilah, sejatinya nomor semua sama, 1, 2, atau 3. Tapi yang jelas nomor 2 adalah victory, kemenangan,” kata Eti.

Calon wali kota nomor urut 3, Effendi Edo menanggapi perolehan nomor urut 3 dengan suka cita. Edo langsung mengucapkan salam metal dengan tiga jari disertai dengan ucapan menang total.

Menurutnya, nomor urut 3 dimaknai dengan metal, yang merupakan akronim dari menang total. Edo juga berpesan agar masyarakat akan terus kondusif selama proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon.

“Nomor 3 metal, menang total. Mengabdinya juga Insya Allah total. Kami bertiga, para calon baik-baik saja, semoga yang di bawah juga baik-baik saja,” tuturnya.

Regional