9 Jenis Kerupuk Terpopuler di Indonesia



6. Kerupuk kulit

Gurih dan renyah, itulah rasa yang ditawarkan kerupuk kulit. Kerupuk kulit atau kerupuk rambak merupakan jenis kerupuk yang terbuat dari kulit sapi maupun kerbau. Selain rasanya, kerupuk kulit juga banyak disukai karena ukurannya yang besar dan mengembang seperti bantal.

Uniknya, kerupuk kulit memiliki lapisan yang tipis, tekstur renyah, dan lumer di mulut. Selain disantap langsung, kerupuk kulit juga kerap diolah menjadi berbagai macam makanan Indonesia, salah satunya krecek.

7. Kerupuk melarat

Kerupuk melarat merupakan kerupuk yang tidak digoreng dengan minyak, melainkan disangrai menggunakan pasir panas. Cara tersebut menjadi cikal bakal nama melarat yang dalam bahasa Jawa berarti miskin.

Penggunaan pasir dilatarbelakangi karena harga minyak goreng yang mahal. Adapun jenis pasir yang digunakan untuk menyangrai kerupuk tergolong aman dan bersih.

8. Kerupuk mi

Kerupuk mi tidak terbuat dari olahan mi secara langsung. Penamaan tersebut diberikan karena kerupuk ini berbentuk keriting dengan berwarna kuning layaknya mi telur. Kerupuk mie biasanya menjadi pelengkap asinan bogor dan asinan betawi.

9. Kerupuk udang

Sesuai namanya, kerupuk udang terbuat dari udang kecil yang ditumbuk halus. Kerupuk tradisional dari Sidoarjo, Jawa Timur, ini berukuran lebar, tipis, dan berwarna agak merah muda.

Kerupuk ini menjadi pelengkap favorit di setiap rumah makan, termasuk di bungkusan hajatan masyarakat setempat. Salah satu kerupuk terpopuler di Indonesia ini memang cocok dinikmati bersama berbagai macam makanan khas Indonesia, mulai dari rawon, nasi goreng, hingga lontong opor.

Penulis: Resla

Regional