Bumi Akan Miliki Bulan Sementara November Mendatang



Fenomena langka asteroid yang mengorbit pada bumi serupa bulan sementara ini bukan yang pertama kalinya. Sebuah objek luar angkasa bernama 2016 HO3 yang kerap disebut sebagai bulan kedua bumi ditemukan pada 27 April 2016.

Mulanya, 2016 HO3 diperkirakan sebagai sampah antariksa. Objek ini dikonfirmasi sebagai asteroid setelah peneliti melakukan pengamatan melalui salah satu teleskop terbesar di dunia.

Asteroid ini sebenarnya tidak bergerak mengitari bumi melainkan mengelilingi matahari. Hanya saja, jalur orbit dari asteroid ini bersinggungan dengan jalur bumi.

Dikutip dari laman Live Science pada Selasa (17/09/2024), asteroid ini diperkirakan berada 38-100 jarak lunar (15 juta-31 juta kilometer) dari bumi. Para ilmuwan percaya asteroid ini telah mendampingi bumi selama beberapa dekade namun tidak diperhatikan karena memiliki jalur yang tidak membahayakan bumi.

Mereka juga percaya bahwa asteroid tersebut akan terus bersama bumi hingga beberapa abad ke depan karena jalurnya yang stabil.