Ilmuwan Temukan Kemungkinan Mimas Si Death Star Miliki Air



GLOBAL- Jakarta – Titan adalah bulan terbesar milik Saturnus dan satu-satunya bulan di tata surya yang diketahui memiliki awan serta atmosfer yang padat. Selain itu, Titan juga memiliki cairan di permukaannya seperti Bumi.

Namun baru- batu ini, para astronom juga menemukan kemungkinan adanya air di Mimas, salah satu bulan Saturnus yang lain. Melansir laman Science pada Senin (23/09/2024), Saturnus memiliki 82 bulan yang diketahui, 53 satelit telah diberi nama.

Salah satu dari bulan Saturnus adalah Mimas. Mimas adalah bulan kecil yang dijuluki Bintang Kematian karena keberadaan kawah raksasa yang dikenal sebagai Herschel.

Kawah ini sangat besar sehingga menutupi sekitar sepertiga permukaan Mimas. Lebarnya diperkirakan lebih besar dari wilayah Kanada.

Analisa terbaru dari hasil pengamatan pesawat ruang angkasa Cassini, yang menjelajahi sistem Saturnus pada 2004 hingga 2017, menujukan gerakan goyang yang dilakukan Mimas saat mengorbit disebabkan oleh lautan cair di bawah permukaannya. Dari hasil penelitian ini, para Ashli menyimpulkan Mimas diperkirakan tidak benar-benar padat.

Tajeddine dan tim dari Université Lille yang pertama kali mengusulkan Mimas bisa memiliki lautan tersembunyi dalam artikel yang terbit di Science pada 2014. Para peneliti berpendapat bahwa lautan di Mimas tidak membeku karena panas dari gaya pasang surut selama orbit bulan mengelilingi Saturnus.

Tak hanya sekedar air, Mimas juga diperkirakan memiliki perairan luas. Meskipun Mimas berukuran relatif kecil, namun lautan di bawah permukaannya menyumbang sekitar setengah massanya.

Lautan di Mimas berusia cukup muda, diperkirakan antara 2 dan 25 juta tahun. Tim penelitian yang sama juga menyatakan lautan di Mimas, yang relatif hangat dan mungkin memiliki banyak persediaan bahan kimia mentah, mungkin merupakan tempat yang baik untuk berevolusi.

Meski hingga saat ini, belum ada teknologi yang dapat menemukan keberadaan air di Mimas. Sebab, para ahli memperkirakan air Mimas berada di kedalaman lebih dari 40 mil serta lapisan luar kerak yang terdiri dari batuan dan Es.