Kabupaten Purwakarta Dorong Desa Miliki Satu Produk Unggulan Pertanian



Selain itu, keberhasilan mengolah potensi desa akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan tenaga kerja. Artinya peluang kerja di desa juga sangat terbuka lebar.

Bagi angkat kerja dan kalangan generasi muda, itu peluang agar mereka bisa bekerja tanpa perlu pergi urbanisasi ke kota. Sebab, sektor pertanian yang ada di desa juga sangat menjanjikan.

Saat ini, sejumlah komoditas unggulan hasil pertanian terus dikembangkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mendorong pergerakan roda perekonomian wilayah pedesaan.

Pengembangan komoditas unggulan hasil pertanian akan disebar di sejumlah wilayah pedesaan. Tentunya dengan melibatkan kalangan petani setempat. Pemetaan terhadap sejumlah wilayah telah ditempuh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta untuk ditetapkan sebagai lokasi pengembangan komoditas ungggulan hasil pertanian.

Data yang ada di Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta menyebutkan, sebanyak tujuh komoditas pertanian yang dikembangkan menjadi komoditas unggulan.

Meliputi buah durian, buah rambutan, buah melon, pisang, bawang merah, tomat, dan kacang panjang.

“Pengembangan itu menyusul kesuksesan komoditas buah Manggis Wanayasa yang telah berhasil menembus pasar nasional dan internasional,” ujar Midan.

Midan mengatakan, ratusan hektar areal pertanian sudah disiapkan untuk mengembangkan komoditas-komoditas tersebut. Untuk komoditas buah durian, pengembangan akan disebar di desa-desa di 11 kecamatan, yang meliputi Kecamatan Pondoksalam, Cibatu, Wanayasa, Bungursari, Campaka, Pasawahan, Sukasari, Plered, Tegalwaru, Purwakarta dan Kecamatan Darangdan.

Komoditas buah rambutan akan dikembangkan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Cibatu, Campaka, Bungursari, Babakancikao dan Kecamatan Purwakarta. Komoditas pisang akan dikembangkan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Bojong, Sukasari, Maniis, Kiarapedes dan Kecamatan Pondoksalam.

Pengembangan komoditas unggulan cabe dan tomat akan dilakukan di empat kecamatan yakni Kecamatan Bojong, Darangdan, Wanayasa dan Kecamatan Kiarapedes. Komoditas kacang panjang dikembangkan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Campaka, Cibatu dan Kecamatan Bungursari.

Komoditas bawang merah dikembangkan di Kecamatan Bojong dan Kecamatan Kiarapedes. Sementara komoditas buah melon dikembangkan di Kecamatan Campaka.

Regional