GLOBAL- Sao Paulo – Debat yang disiarkan di televisi antara calon wali kota Sao Paulo menjadi momen paling kacau. Pasalnya, dalam acara tersebut, terdapat seorang kandidat yang mencoba untuk memukul kandidat lain dengan kursi.
Selama debat pada Minggu (16/9/2024) seorang kandidat Jose Luiz Datena yang merupakan mantan presenter TV meledak emosinya ketika salah satu lawannya Pablo Marcal mengeluarkan kalimat yang memancing amarah.
Pablo Marcal adalah politisi dari kubu sayap kanan, dan mengatakan Datena tidak cukup jantan untuk memukulnya seperti yang sebelumnya diancamkannya, dikutip dari laman Japan Today, Selasa (17/9/2024).
Datena mengancam akan memukul Marcal dalam debat sebelumnya ketika Marcal mengajukan pengaduan pelecehan seksual terhadap Datena pada tahun 2019 oleh seorang rekan kerja.
Rekan kerja tersebut menarik pengaduannya, tetapi kemudian mengatakan bahwa ia diintimidasi hingga bungkam.
Pada saat debat, Datena mengambil kursi dan membantingnya ke bahu Marcal. Datena, yang berada di posisi kelima dalam jajak pendapat untuk pemilihan 6 Oktober, dikeluarkan dari debat.
Marcal lalu dibawa pergi untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami masalah pada tulang rusuknya.
Kandidat yang tersisa lalu melanjutkan debat.
Marcal, seorang pemula politik yang kampanyenya melonjak karena penampilannya dalam debat menjadi viral. Ia berada di posisi ketiga setelah petahana konservatif Ricardo Nunes dan saingannya dari sayap kiri Guilherme Boulos.
Nunes dan Boulos bersaing ketat dalam jajak pendapat, masing-masing dengan sekitar seperempat dari keinginan pemilih, menurut lembaga survei Datafolha.
Ratusan pelajar dan mahasiswa menyambut kedatangan Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir yang baru saja tiba dari Rio de Janeiro, Brasil.