Pengamat Kerajaan Inggris: Keluarga Putri Diana Bisa Selesaikan Perseteruan Pangeran William dan Harry



Sebelumnya, sempat heboh terkait peluncuran buku otobiografi Pangeran Harry.

Pada situasi ini, ia menyebut rekonsiliasi bersama keluarga hampir mustahil, dikutip dari NST.com.my.

“Saya ingin ayah saya kembali. Saya ingin saudara laki-laki saya kembali,” katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran Inggris ITV sebelum penerbitan memoarnya, Spare.

Dalam memoar tersebut, Harry mengakui masa remajanya diwarnai dengan narkoba dan alkohol, serta keputusannya untuk menyiarkan rahasia keluarga di depan umum.

Banyak juga kalimat yang seakan-akan menyerang ayahnya, Raja Charles III, saudara laki-laki William dan ibu tiri Camilla dan saudara iparnya, Kate Middleton.

Charles dijadwalkan dinobatkan sebagai raja pada 6 Mei 2023.

“Saya benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana proses rekonsiliasi dengan keluarga bisa terjadi,” kata Pauline Maclaran, seorang profesor di Universitas Royal Holloway London dan penulis buku tentang monarki, kepada AFP.

“Dia mengungkapkan banyak hal yang jelas menyinggung anggota keluarganya, detail pribadi yang menurut banyak orang tidak perlu dia ungkapkan,” katanya.

“Jika dia memiliki empati, atau memang belas kasih, yang seharusnya menjadi akar dari yayasan Archewell, maka itu tak perlu terjadi,” tambahnya.

Harry menceritakan bagaimana ayahnya tidak memeluknya saat menyampaikan kabar kematian Diana.

Kala itu Harry masih berusia 12 tahun dan malah ditinggalkan sendirian di kamar.

“Raja tidak cocok menjadi orang tua tunggal,” kata Harry.