Pramono Anung Dapat Wejangan dari Penasihat MUI, Apa Itu?



Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, tidak akan menggunakan politik identitas dan etnisitas dalam kampanye dirinya dan Rano Karno pada kontestasi Pilkada Jakarta.

“Kami semua bersepakat bahwa tidak menggunakan politik identitas. Tidak ada hal yang berkaitan dengan etnisitas. Jadi kami betul-betul akan beradu program, gagasan, visi,” kata Pramono di Rumah Cemara, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Meski demikian, Pramono tidak menjelaskan politik identitas yang dimaksud. Pramono sejak awal justru menerangkan identitas kesukuannya dengan enggan disapa Bang melainkan Mas.

Begitu juga pada pemanggilan Ketua Timsesnya yakni Lis Hartono, ia menegaskan pada rapat timses perdana di posko pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024), bahwa akan ada Mas Pram, Bang Rano, hingga Cak Lontong di timnya.

“Hari ini kita mengadakan rapat tim sukses pemenangan Mas Pram, Bang Doel yang pertama kali hadir juga Cak Lontong. Jadi ada Mas, ada Bang, ada Cak,” kata Pramono.

Diketahui, menurut KBBI, identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri. Jati diri itu tidak hanya terkait agama melainkan juga etnisitas.

Sementara menurut, Stella Ting Toomey seorang ahli komunikasi antarbudaya, seperti yang dikutip dari PEMILU- identitas adalah bagaimana cara individu mencerminkan refleksi diri atau cerminan diri, yang berasal dari berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, gender, budaya, etnis, dan proses sosialisasi.

Berita Pemilu