Pria di Jepang Hanya Tidur 30 Menit Sehari dengan Alasan Agar Bisa Hidup Lebih Lama



Yomiuri TV Jepang mengikuti aktivitas Hori selama tiga hari dalam program berjudul “Maukah Anda pergi bersama saya?”

Dalam tayangan tersebut, Hori hanya tidur selama 26 menit dan bangun secara alami, dengan penuh energi.

Setelah sarapan, ia berangkat kerja, menyempatkan diri untuk berolahraga di pusat kebugaran.

Pada tahun 2016, Hori mendirikan Japan Short Sleepers Training Association, tempat ia mengadakan kelas tentang tidur dan kesehatan.

Hori mengatakan bahwa ia telah mengajar lebih dari 2.100 siswa untuk menjadi orang yang memiliki waktu tidur singkat.

Salah satu dari mereka mengatakan kepada Yomiuri TV bahwa ia mengurangi waktu tidurnya dari delapan jam menjadi hanya 90 menit setelah pelatihan dan telah mempertahankannya selama empat tahun, sambil menjaga kesehatan kulit dan mentalnya dalam kondisi yang sangat baik.

Fenomena ini telah memicu diskusi hangat di media sosial.

Seorang pengamat daring menulis: “Dia benar-benar ahli dalam manajemen waktu. Saya juga ingin belajar cara mengurangi waktu tidur dan bekerja lebih efisien.”

Namun, yang lainnya berkata: “Ini seperti mengulur waktu hidup seseorang! Bahkan jika otak dapat tetap terjaga, jantung tidak akan mampu mengatasinya.”