REGIONAL- Jakarta – Ibu hamil di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa harus dirujuk ke RSUD Hendrik Fernandez, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT. Sebab RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata tidak memiliki dokter ahli kandungan.
Selama ini RSUD Lewoleba memiliki dua dokter ahli kandungan. Namun keduanya kini sudah melakukan pengunduran diri karena alasan pribadi.
Direktur RSUD Lewoleba, Yosep Freinademetz Paun, mengaku pihaknya terpaksa merujuk pasien ibu hamil ke RSUD Larantuka karena ketiadaan dokter ahli kandungan.
“Ada dua dokter ahli sebelumnya, tapi dua-duanya mengundurkan diri,” jelasnya.
Ia mengatakan, pihak RSUD sedang berproses mencari dokter kandungan. Ia pun meminta dukungan doa dalam upaya pencarian dokter ahli kandungan itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Geril Huar Noning mengaku pemerintah saat ini sedang berupaya mencari dokter ahli kandungan.
“Direktur RSUD sedang menjajaki kerja sama dengan Universitas Hasanudin Makasar dan Universitas Brawijaya Malang, agar dapat ditempatkan dokter SpOG /residen di RSUD,” ujarnya.
Nekat Jambret Remaja Putri, 2 Pelajar di Blora Digebuki Massa
Regional