Sebelumnya, bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jakarta Suswono menanggapi para pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah atau paslon Pilkada Jakarta 2024 yang sudah memulai sosialisasi program dan berkenalan dengan warga, meski belum masuk masa kampanye.
Hal tersebut menurut Suswono, bentuk adu gagasan yang dapat mengantisipasi terjadinya perpecahan seperti pilkada sebelumnya.
“Ya ini kan apa namanya baru pengenalan, kalau orang mau kenal kan istilahnya, lalu apa yang mau dibawa, kan gitu jadi sah-sah saja lah menurut saya (dilakukan duet Pramono Anung-Rano Karno),” tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
“Namanya juga mensosialisasikan, apa, tapi resminya kampanye nanti setelah penetapan. Kalau ini kan istilahnya masih baru sosialisasi, dan itu belum terikat aturan yang baku. Nanti ketetapan yang dikeluarkan oleh KPUD, ini kan belum,” sambung dia.
Menurut Suswono, wajar setiap pasangan calon Pilkada Jakarta 2024 mengungkapkan ke publik gagasan yang ditawarkan untuk warga. Tentunya, semakin banyak calon menjadi semakin bagus.
“Sehingga tawaran-tawaran gagasan yang bagus itu kan intinya kan kebaikan masyarakat Jakarta sendiri, jadi nanti pilkada ini harus dijadikan ajang adu gagasan, bukan adu kekuatan. Karena kita sudah pengalaman yang lalu sampai terbelah kan, jangan terulang lagi. Kita bikinlah pilkada kali ini happy-happy saja,” kata Suswono.
Berita Pemilu