Ukraina Minta Negara Barat Setujui Serangan Jarak Jauh ke Wilayah Rusia



GLOBAL- Kyiv – Ukraina mengajukan permintaan kepada negara Barat agar mengizinkannya menyerang Rusia setelah pertemuan antara para pemimpin Amerika Serikat dan Inggris.

Seruan baru itu muncul saat Kyiv mengatakan bahwa Rusia melancarkan lebih banyak serangan pesawat nirawak dan artileri ke Ukraina dalam semalam, dikutip dari Japan Today, Minggu (15/9/2024).

“Teror Rusia dimulai di depot senjata, lapangan udara, dan pangkalan militer di dalam Federasi Rusia,” kata penasihat presiden Ukraina Andriy Yermak pada hari Sabtu.

“Izin untuk menyerang jauh ke Rusia akan mempercepat solusinya.”

Para pejabat Ukraina telah berulang kali meminta sekutu untuk memberikan lampu hijau penggunaan senjata jarak jauh yang disediakan Barat untuk menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia.

Sejauh ini, AS telah mengizinkan Kyiv untuk menggunakan senjata yang disediakan AS hanya di area terbatas di dalam perbatasan Rusia dengan Ukraina.

Pembahasan tentang izin serangan jarak jauh diyakini telah dibahas ketika Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu di Washington pada Jumat (13/9)tetapi tidak ada keputusan yang segera diumumkan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak AS dan sekutu lainnya untuk mengizinkan pasukannya menggunakan senjata Barat untuk menargetkan pangkalan udara dan lokasi peluncuran yang lebih jauh karena Rusia telah meningkatkan serangan terhadap jaringan listrik dan utilitas Ukraina sebelum musim dingin.

Ia tidak mengomentari pertemuan tersebut secara langsung pada Sabtu pagi, tetapi mengatakan bahwa lebih dari 70 pesawat nirawak Rusia telah diluncurkan ke Ukraina semalam.

 

Kabar mengejutkan bagi anak kost. Dilaporkan harga mie instan bakal naik dalam waktu dekat. Penyebabnya adalah perang antara Rusia vs Ukraina yang membuat harga gandum naik.