KBRI Seoul, bersama Atase Perdagangan di Seoul, ITPC Busan, dan IIPC Seoul, telah memfasilitasi partisipasi 37 pelaku usaha Korea dalam TEI tahun 2024. Berbagai kegiatan networking, termasuk B2B Matching yang dilaksanakan bersama Direktorat Asia Timur, Dirjen Aspasaf Kementerian Luar Negeri pada 10 Oktober 2024, dihadiri sekitar 100 peserta dari kedua negara untuk mendorong perdagangan produk Indonesia dan mengenalkan potensi produk pertanian Indonesia. Delegasi misi bisnis juga berkunjung ke industri pengolahan produk pertanian multinasional, PT Sewu Segar Nusantara, serta mengikuti business luncheon bersama Bank Mandiri.
Atase Perdagangan di Seoul dan ITPC Busan turut aktif dalam kegiatan business counseling dari Kementerian Perdagangan bagi pelaku usaha Indonesia, termasuk UMKM yang berminat menembus pasar Korea. Dalam kegiatan ini, perwakilan perdagangan RI di Korea memberikan informasi mengenai akses pasar ke Korea dan penerapan kebijakan impor di Korea.
Atase Perdagangan di Seoul bersama Direktorat Perundingan Jasa, Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan juga menyelenggarakan seminar perdagangan dengan tema pengembangan perdagangan jasa kreatif memanfaatkan perjanjian Indonesia-Korea CEPA.
Selain kesepakatan bisnis senilai Rp4,6 triliun, pada TEI ke-39 juga dicatat minat pembelian produk Indonesia dari Korea dengan potensi mencapai USD 37,5 juta atau sekitar Rp 584 miliar. Perusahaan Korea Inko Trading menjadi salah satu dari 30 penerima penghargaan Primaduta Award dalam kategori importir produk halal dan modest fashion.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence